Selasa, 02 November 2010

Tahukah Anda...? Berapakah Jarak Anda dengan Pusat Badai ?

Badai atau cuaca buruk sering ditandai dengan adanya kilatan-kilatan halilintar serta suara guntur yang menggelegar. Pada kehidupan sehari-hari kita sering melihat awan gelap disertai petir yang meyambar-nyambar di kejauhan namun di tempat kita belum berawan. Tapi tidak lama kemudian awan gelap serta petir sudah berada di atas tempat kita berada. Sebenarnya kita sendiri bisa memprediksi apakah di tempat kita akan terjadi badai atau hujan lebat dengan melihat cuaca di sekitar kita sendiri. Alat ukurnya sederhana sekali. Dengan hanya membandingkan kilatan petir dan suara guntur yang terjadi.
Kita ketahui bahwa kecepatan suara di udara pada umumnya adalah sekitar 760 Mph atau sekitar 340 m/s. Sedangkan kecepatan cahaya adalah 3 x 10^8 m/s. Ketika kita melihat kilat maka seketika itu juga cahaya sudah kita lihat. Beda dengan suara guntur. Suara guntur akan kita dengar setelah beberapa saat setelah kita melihat cahaya kilat. Kita umpamakan waktu tempuh cahaya kilat dari petir ke tempat kita adalah 0 s. Sedangkan suara guntur terdengar oleh telinga kita setelah 6 s. Berarti jarak sumber petir (bisa dianalogikan sebagai pusat badai) dengan kita adalah 6 x 340 =  2040 m. Jadi jarak anda dengan pusat badai adalah 2,04 km.
Apakah badai yang kita lihat dikejauhan mengarah ke arah kita berada? Tentu saja dengan menghitung dari kilatan kedua yang terjadi. Jika semakin kecil beda waktu antara kilat dan guntur, maka badai tersebut mengarah ke tempat anda berada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar