Kamis, 18 November 2010

Tahukah Anda...? Noise dapat dihilangkan dengan teknologi Active Noise Control

Tahukah anda suara yang kita dengar tidak jelas dari sumber bunyinya bukan hanya disebabkan oleh jarak ataupun volume dari sumber bunyi tersebut? Melainkan adanya suara yang tidak kita inginkan (Noise) menginterfensi sumber suara aslinya. Hal tersebut menyebabkan kita mendengar suara yang tidak kita inginkan. Untuk itu perlu adanya peredaman Noise. Kita tahu bahwa suara adalah salah satu contoh dari gelombang longtudinal. Prinsip sebuah gelombang adalah dengan amplitudo dan frekuensi yang sama, maka dua gelombang akan saling menguatkan jika fasenya sama, sehingga amplitudonya meningkat. Tetapi kebalikannya adalah jika dua gelombang mempunyai fase berbeda 180 derajat, maka akan saling meniadakan. Di dalam dunia industri kita mengenal adanya Active Noise Control. Sistem ini bekerja dengan cara membangkitkan gelombang yang sama dengan noise tetapi diproses agar fase yang dikeluarkan berbeda 180 derajat. Prosesnya adalah perangkat ini merekam sumber suara dan memilih frekuensi noise yang akan dihilangkan dan kemudian membangkitkan gelombang suara yang sama frekuensi dan amplitudonya tetapi dibedakan fase-nya. Sehingga suara yang keluar adalah suara yang kita inginkan tanpa adanya noise.  Sistem ini sudah diaplikasikan juga pada dunia otomotif juga. Misalkan pada mobil keluaran Jepang dengan tipe tertentu. Sistem yang digunakan adalah "Noise-Cancelation Technology". Cara kerjanya adalah terdapat microphone yang terpasang pada sistem audio mobil yang kemudian merekam semua suara yang ada di dalam mobil termasuk musik stereo. Dan kemudian "Noise-Cancelation System" memisahkan suara yang datang dari sumber bunyi dan kemudian membangkitkan gelombang yang sama frekuensinya dengan suara yang tidak kita inginkan. Teknologi ini terbukti mampu mengurangi vibrasi noise di dalam mobil.

Senin, 08 November 2010

Tahukah Anda...? Ternyata resonansi adalah salah satu ilmu dasar sistem telekomunikasi jarak jauh

Kita dapat mendengarkan bunyi dalam kehidupan sehari-hari adalah karena kita mempunyai telinga. Tahukah anda kenapa begitu? Hal itu dikarenakan di dalam telinga kita terdapat selaput tipis gendang telinga yang ikut bergetar dikarenakan selaput tersebut sensitif terhadap gelombang bunyi. Range frekuensi yang dapat kita dengar adalah sekitar 20 Hz - 20 kHz. Peristiwa ikut bergetarnya suatu benda yang disebabkan oleh gelombang tertentu disebut dengan "RESONANSI". Selanjutnya resonansi inilah yang mendasari adanya sistem telekomunikasi jarak jauh seperti telepon, handphone, receiver TV, receiver satelit dan banyak juga yang lainnya. Bentuk sederhananya adalah ketika kita bermain dengan kaleng yang kemudian disambungkan dengan kawat dengan jarak tertentu. Jika salah satunya berbicara di hadapan kaleng tersebut dan yang satunya akan mendengarkan apa yang dibicarakan meskipun berada pada jarak tertentu. Hal ini disebabkan gelombang suara kita akan menggetarkan kaleng dan kemudian getaran tersebut merambat melalui kawat sehingga kaleng di tempat yang berlawanan akan ikut bergetar dan menimbulkan bunyi. Prinsipnya sama dengan komunikasi dengan HP. Dimana di dalam HP (handphone)itu sendiri terdapat antena kecil yang sensitif terhadap gelombang dengan range frekuensi tertentu. Tentu saja pemancar sinyal HP atau dalam dunia telekomunikasi sering dibilang sebagai BTS (Base Tranceiver Station). Di BTS pasti terdapat antena yang berada di atas tower. Di dalam antena tersebut terdapat lempengan yang berfungsi sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang. Prinsip RESONANSI lah yang bekerja pada saat itu.

Tahukah Anda...? Gaya gesek udara berperan penting dalam pesawat udara


Kanapa benda dapat bergerak? Tentu saja karena ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Kenapa benda dapat bergerak ke kanan? Tentu saja karena gaya yang bekerja ke arah kanan lebih besar daripada gaya yang bekerja kearah kiri. Kenapa benda dapat terbang? Karena gaya dorong ke atas lebih besar dari pada gaya gravitasi bumi (G). Pada dasarnya gaya dorong ke atas disebabkan karena adanya gaya gesek permukaan sayap pesawat dengan udara. Dimana arah gaya dorong mengarah ke permukaan yang terkena gaya gesek lebih besar. Pada disain sayap pesawat terbang bagian atas lebih menonjol yang menyebabkan jarak tempuh gesekan lebih jauh daripada pada bagian bawah. Dengan disain tersebut maka kecepatan udara yang bergesekan dengan badan sayap atas lebih besar daripada bagian bawah sayap. Sehingga gaya tekan ke atas lebih besar daripada gaya gravitasi (P1 > G). Sesuai dengan " HUKUM BERNOULLI". Sebagai contoh yang lebih sederhana adalah ketika secarik kertas kita letakkan di antara dua buku. Dan kemudian kita tiupkan udara ke arah sela-sela dari dua buku tersebut. Yang terjadi adalah kertas tersebut tidak terbang melainkan melengkung ke arah aliran udara yang kita tiupkan

Sabtu, 06 November 2010

Tahukah Anda...? Memasak air di gunung lebih cepat mendidih daripada memasak air di pantai

Pada umumnya bahwa air mendidih pada suhu 100 derajat celcius. Pemikiran awal kita bahwa suhu di pantai lebih panas dibanding dengan suhu di pegunungan, sehingga kenaikan suhu air untuk mencapai titik didih lebih cepat dibandingkan dengan jika suhu di sekitarnya lebih dingin. Pada kenyataannya tidaklah demikian. Hal ini dipengaruhi oleh tekanan udara disekitarnya juga. Kita tahu bahwa nilai 100 derajat Celcius adalah titik didih air pada tekanan udara normal yaitu 1 atm (atmosfer) yang setara dengan 76 cmHg. Kita tahu juga bahwa tekanan udara di dataran rendah lebih tinggi dibanding tekanan udara di pegunungan. Tekanan udara dipengaruhi oleh kerapatan udara juga. Jika tekanan udara besar maka kerapatan udara menjadi besar pula. Jadi air akan cepat mendidih di daerah pegunungan daripada di pantai dikarenakan titik didih di pegunungan < 100 derajat celcius. Pembuktian sederhananya dapat kita lihat pada panci presto. Pada suhu 100 derajat celcius air di panci presto belum mendidih.

Kamis, 04 November 2010

Tahukah Anda...? Kenapa Gelap Berwarna Hitam?

Panjang Gelombang Tampak

Pada dasarnya kita dapat melihat suatu benda adalah karena adanya cahaya yang memantul dari benda tersebut ke mata kita. Mata kita terdapat retina yang sensitif terhadap cahaya. Bermacam-macam warna dapat kita bedakan seperti merah, kuning, hijau, nila, ungu. Hal tersebut dikarenakan suatu benda hanya memantulkan range gelombang tertentu. Contohnya saja jika kita melihat bendera berwarna merah, maka cahaya yang mengenai permukaan bendera adalah cahaya "Polikromatik" (cahaya yang terdiri dari banyak panjang gelombang-contohnya cahaya matahari) dan yang dipantulkan adalah gelombang cahaya berwarna merah saja. Panjang gelombang yang dapat diterima oleh mata kita adalah sekitar 400 nm - 740 nm. Dari warna ungu sampai warna merah. Sebenarnya warna hitam bukanlah salah satu jenis warna. Melainkan tidak adanya cahaya yang dipantulkan ke mata kita, jadi kita melihatnya adalah gelap. Tapi tidak ada hitam yang nilainya absolut (e = 1). Nilai absolut hanya untuk "Black Hole". Dan itu juga masih diperdebatkan oleh para ahli.

Selasa, 02 November 2010

Tahukah Anda...? Berapakah Jarak Anda dengan Pusat Badai ?

Badai atau cuaca buruk sering ditandai dengan adanya kilatan-kilatan halilintar serta suara guntur yang menggelegar. Pada kehidupan sehari-hari kita sering melihat awan gelap disertai petir yang meyambar-nyambar di kejauhan namun di tempat kita belum berawan. Tapi tidak lama kemudian awan gelap serta petir sudah berada di atas tempat kita berada. Sebenarnya kita sendiri bisa memprediksi apakah di tempat kita akan terjadi badai atau hujan lebat dengan melihat cuaca di sekitar kita sendiri. Alat ukurnya sederhana sekali. Dengan hanya membandingkan kilatan petir dan suara guntur yang terjadi.
Kita ketahui bahwa kecepatan suara di udara pada umumnya adalah sekitar 760 Mph atau sekitar 340 m/s. Sedangkan kecepatan cahaya adalah 3 x 10^8 m/s. Ketika kita melihat kilat maka seketika itu juga cahaya sudah kita lihat. Beda dengan suara guntur. Suara guntur akan kita dengar setelah beberapa saat setelah kita melihat cahaya kilat. Kita umpamakan waktu tempuh cahaya kilat dari petir ke tempat kita adalah 0 s. Sedangkan suara guntur terdengar oleh telinga kita setelah 6 s. Berarti jarak sumber petir (bisa dianalogikan sebagai pusat badai) dengan kita adalah 6 x 340 =  2040 m. Jadi jarak anda dengan pusat badai adalah 2,04 km.
Apakah badai yang kita lihat dikejauhan mengarah ke arah kita berada? Tentu saja dengan menghitung dari kilatan kedua yang terjadi. Jika semakin kecil beda waktu antara kilat dan guntur, maka badai tersebut mengarah ke tempat anda berada.

Tahukah Anda...? Gelombang Suara Dapat Menghancurkan Benda.

Kecepatan suara di udara berkisar 340 m/s. Dimana dalam 1 detik suara dapat merambat sejauh 340 meter. Tahukah anda bahwa kerusakan yang ditimbulkan oleh ledakan bom bukan hanya disebabkan karena serpihan baja atau bahan pelapis bom tersebut? Melainkan juga disebabkan karena adanya "Gelombang Kejut atau "shock wave". Gelombang kejut dapat terjadi karena kecepatan gelombang melebihi kecepatan suara. Hal ini terjadi ketika udara di sekitar ledakan dipanaskan secara mendadak dengan suhu yang sangat tinggi (terkompresi).
Sebagai contoh adalah bom yang terjadi di depan Kedubes Australia. Para ahli mengatakan bahwa daya ledak gelombang yang ditimbulkan mencapai 8000 m/s. Sehingga kaca-kaca gedung di sebelah Kedubes Australia hancur lebur bukan karena serpihan bom melainkan karena gelombang kejut yang ditimbulkan.
Tahukah anda seberapa besar daya gelombang kejut yang dihasilkan oleh "Terompet Sangkakala"?